Sumarno
Sumarno
  • Jan 28, 2022
  • 871

Bacalon Kakamp Misbahul Munir Ingin Duto Yoso Mulyo Jadi Kampung Mandiri dan Religius

Bacalon Kakamp Misbahul Munir Ingin Duto Yoso Mulyo Jadi Kampung Mandiri dan Religius
Misbahul Munir saat menghantarkan berkas Bacalon Kakamp di sektretaris panitia Pilkakamp Duto Yoso Mulyo. Fhoto: Istimewa

TULANGBAWANG - Misbahul Munir memantapkan tekadnya untuk membangun Kampung Duta Yoso Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Tulang Bawang menjadi daerah yang mandiri dan religius.

Didampingi sang istri, lelaki 38 tahun berangkat menuju sekretariat panitia pilkakam Kampung Duta Yoso Mulyo, untuk mengantarkan berkas pencalonannya sebagai kepala kampung periode 2022-2028 di detik-detik berakhirnya waktu pendaftaran.

Di kampung itu ada tiga bakal calon yang mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkakamp yang akan digelar 17 Maret tahun ini.

Munir bukan orang baru dalam tatanan Pemerintahan Kampung Duta Yoso Mulyo. Pasalnya, selain pernah menjabat sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum, ia pun hingga kini merupakan salah satu staf atau operator kampung tersebut.

Ia mengaku, keputusannya maju dalam pesta demokrasi tingkat kampung itu berbekal keinginannya untuk mewujudkan Kampung Duta Yoso Mulyo mampu bersaing dengan daerah lain.

"Saya ingin bersama-sama masyarakat menjadikan Kampung Duta Yoso Mulyo menjadi kampung yang mandiri dan religius, " kata Munir, seusai menyerahkan berkas pencalonannya, Kamis (27/01/2022).

Selain itu, ia mengatakan terdapat enam misi yang diusungnya untuk merebut simpati sekitar 1300 pemilik hak suara dalam pesta demokrasi yang digelar enam tahun sekali.

Pertama, kata dia, meningkatkan tata pemerintahan kampung dan pelayanan bagi masyarakat secara efisien dan akuntabel.

Kedua, meningkatkan sarana dan infrastruktur secara berkelanjutan, berkeadilan, dan merata.

Ketiga, meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan religius.

Keempat, bersama-sama memanfaatkan sumber daya alam di kampung menjadi sumber daya ekonomi berbasis ekonomi masyarakat.

Kelima, bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beragama dan bermasyarakat. Keenam, meningkatkan pendapatan asli kampung untuk kegiatan agama, pemuda, dan sosial.

"Intinya adalah bergotong royong bergerak bersama untuk menuju kampung yang lebih maju, sejahtera, dan aman, " katanya.

Sementara itu, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Tulangbawang, Ivan Septianto, mengatakan masa pendaftaran bakal calon kepala kampung serentak yang digelar di 48 kampung yang tersebar di 14 kecamatan, berakhir hari ini.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU